Saturday, January 23, 2016

Entah

Entah aku atau kamu
Entah diriku yang terlalu mengharapkanmu
Entah kamu yang memberi percikan - percikan perhatian
Ketika ku nun jauh darimu
Rindu ini kadang terasa menggebu
Jikalau ku nun jauh darimu
Di malam hari engkau bagaikan raksaksa di kepalaku
Sekali aku memikirkan kamu
Maka kamu akan menelan kantukku
Menyesahkan hatiku
Dan memakan lahap - lahap pikiranku

Entah setiap melihatmu tersenyum senang
Aku sering merasa ada bagian hidupku yang tak sengaja kau selamatkan
Ketika engkau melontarkan canda
Engkau membuat hatiku tak karuan
Entah ada perasaan yang timbul ketika kita berdua saling bersenang-senang
Entah apa perasaan itu
Tapi jika aku berada di didekatmu
Entah terkadang rasa ku ke rasa mu hanya sebatas hubungan yang dibalut oleh pertemanan
Mungkin aku yang terlalu girang
Ketika engkau tersenyum dengan manisnya kepadaku
Seolah senyummu itu memiliki arti yang lebih dari sekedar teman
Entah apa... Aku pun tidak tahu...
Begitupun kamu
Entah bagaimana perasaanmu padaku
Mungkin aku hanya bagaikan angin yang lewat diantara keramaianmu

Kamu adalah sekumpulan rima yang sulit kurajut jadi nyata
Bayanganmu semu menghantui jejak pelarianku
Terlalu lemah diri ini untuk menatap matamu
Terlalu kuat hati ini untuk memendam rasa yang beku
...

Mengagumimu dalam diam
Menahan gemetar di kedekatan
Dan melihatmu serasa sedang mencuri
Betapa hati ini menghamba pesonamu
Aku tak meminta lebih darimu
Aku sadar
Mungkin semesta tak mengijinkan aku tuk memilikimu
Selama engkau masih menginjak tanah di bumi

Hidupku bahagia

No comments:

Post a Comment